Cara Budidaya Bawang Merah di Polybag

Cara Budidaya Bawang Merah di Polybag

Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan salah satu jenis dari sekian banyak jenis bumbu dapur  yang wajib hukumnya untuk tersedia setiap hari. Selain memperlezat citarasa dari sebuah masakan, kandungan serat, vitamin C, kalium dan juga asam folat yang terdapat dalam bawang merah sangat dibutuhkan bagi tubuh sebagai sumber antioksidan.

Melihat begitu banyaknya manfaat yang dimiliki dari bawang merah, tak kayal menjadikan salah satu jenis bumbu dapur tersebut sebagai barang yang sering dicari dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Permintaan pasar akan ketersediaan bawang merah segar yang memiliki peningkatan setiap harinya, menjadikan budidaya bawang merah menjadi salah satu jenis bisnis yang patut untuk dicoba, ataupun sekedar sebagai kegiatan pemenuh kebutuhan sehari-hari dapur keluarga.

Di jaman yang serba simpel dan modern seperti sekarang ini, melakukan budidaya bawang merah tidaklah harus dengan menggunakan lahan yang luas. Melakukan budidaya bawang merah dengan menggunakan media polybag dapat dijadikan opsi pembudidayaan, yang juga mampu menghasilkan hasil panen yang cukup baik.

Cara Budidaya Bawang Merah di Polybag

Bagi kamu yang merasa tertarik melakukan budidaya bawang merah dengan menggunakan media tanam berupa polybag, berikut ini ada beberapa langkah pembudidayaan yang dapat kamu lakukan:

1.Menyiapkan Media Tanam

Menyiapkan media tanam menjadi langkah pertama yang harus kamu lakukan jika ingin  melakukan budidaya bawang merah menggunakan polybag. Dalam penyiapan media tanam bawang merah, kamu dapat mencampurkan beberapa bahan seperti tanah, arang sekam, pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1:1 ke dalam polyback dengan ukuran  30 cm x 30 cm atau 25 x 25 cm.

Jika pencampuran dari beberapa bahan tersebut telah terasa tercampur dengan rata, lakukan penyiraman pada campuran tersebut dan dibiarkan selama 1-2 hari sebelum siap untuk digunakan. Jika kamu memiliki biaya yang lebih, kamu dapat menambahkan pupuk pupuk dasar berupa TSP (SP36) 3 g/polybag.

Baca Juga:  Cara Ternak Lele di Kolam Terpal

2.Pemilihan Bibit

Setelah media tanam yang diperlukan untuk menanam bawang putih di dalam polyback telah selesai kamu buat, langkah selanjutnya adalah melakukan pemilihan bibit bawang merah. Melakukan pemilihan bibit merupakan sebuah hal yang penting untuk dilakukan, karena kualitas dari bibit bawang merah yang digunakan akan sangat menentukan hasil panen yang akan didapatkan. Berikut ini adalah ciri-ciri bibit bawang merah yang memiliki kualitas bagus :

  • Telah berumur ± 100 hari
  • Umbi terasa padat dan memiliki warna yang pudar
  • Jika kamu ingin menggunakan bibit berdasarkan ukuran umbi, berikut ini adalah ukuran bibit bawang merah yang baik:
    1. Umbi besar berukuran ± 1,8 cm, dengan berat 10 gram.
    2. Umbi sedang berukuran ± 1,5 -1,8 cm, dengan berat 5-10 gram.
    3. Umbi kecil berukuran ± 1,5 cm, dengan berat 5 gram

3.Penanaman Bibit

Setelah bibit bawang merah yang memiliki kualitas baik telah berhasil kamu dapatkan, langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman dari bibit-bit tersebut. Cara penanaman bibit pun sangatlah mudah untuk dilakukan, kamu hanya perlu memotong ujung dari umbi bawang yang kamu gunakan sebagai bibit, lalu tanam pada media tanam polybag yang telah kamu siapkan sebelumnya.

Untuk jumlah umbi bibit yang ditanam, kamu dapat menanam sebanyak 3 umbi bibit bawang merah dengan jarak tanam 5 cm, jika kamu menggunakan polybag berukuran 30 cm x 30 cm. Namun jika kamu menggunakan polybag dengan ukuran 25 cm x 25 cm, kamu dapat menanam 1 umbi bibit bawang merah pada setiap polybag yang kamu gunakan.

4.Pemupukan

Setelah tahap penanaman umbi bibit telah selesai kamu lakukan, pemupukan menjadi langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan. Kamu dapat menggunakan campuran dari pupuk NPK  (16-16-16) sebanyak 1 g/polybag + 1 liter air, yang diberikan setiap minggu sampai tanaman berumur 6 minggu.

Baca Juga:  Cara Ternak Ikan Guppy Bagi Pemula

Cara pemupukan yang dapat kamu gunakan adalah dengan cara dituang atau ditaburkan di sekitar tanaman atau dapat juga diberikan 2 kali yaitu pada umur 15 hari setelah tanam (HST) dan 30 HST yaitu dengan cara disemai dan dibenamkan di sekitar tanam dengan takaran 200 ml/polybag.

5.Pemeliharaan

Dalam tahap pemeliharaan, pengaturan penyiraman menjadi hal yang harus dilakukan karena bawang merah merupakan jenis tanaman yang tidak toleran terhadap kondisi panas, namun juga tidak tahan terhadap genangan air. Maka dari itu, pentingnya melakukan pengaturan penyiraman yang sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Jika penanaman kamu lakukan di waktu musim kemarau, penyiraman dapat kamu lakukan dengan periode waktu dua kali sehari , yaitu pagi pagi dan sore hari atau tergantung kondisi di lapangan. Jika umbi bibit yang kamu tanam telah memasuki usia 1,5 bulan, penyiraman cukup kamu lakukan sekali saja dalam sehari, agar mempercepat pematangan umbi.

6.Pembasmian Gulma

Pembasmian gulma alangkah baiknya dilakukan sedini mungkin, agar tidak ada tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan dan pembentukan umbi bawang merah. Namun jika kondisi tidak memungkinkan untuk akmu melakukan pembasmian hama sedini mungkin, kamu dapat melakukannya ketika usia tanaman menginjak 2 minggu dari HST.

Jika pembersihan gulma dengan menggunakan bantuan pestisida diperlukan,  lakukanlah disaat musim penghujan tiba. Gunakanlah terlebih dahulu pestisida berbahan nabati, namun jika terasa tidak efektif pada hasil yang didapatkan, kamu dapat menggunakan pestisida kimia.

Pembersihan tanaman yang mengalami kebusukan juga sangat perlu untuk dilakukan, guna mengantisipasi adanya penularan pada tanaman bawang merah yang masih sehat.

Baca Juga : Cara Budidaya Kangkung Hidroponik

7.Pemanenan

Panen bawang merah dapat kamu lakukan ketika tanaman telah memasuki usia 3 bulan, dengan melihat ciri-ciri fisik pada tanaman. Berikut ini adalah ciri-ciri fisik tanaman bawang merah yang menunjukan tanaman tersebut siap untuk dipanen:

  • Daun tanaman sudah agak kuning (>70%),
  • Pangkal daun tanaman sudah lemas/kempes,
  • Umbi bawang sudah muncul jelas di permukaan dan berwarna merah.
  • Sebagian besar  tanaman sudah rebah.
Baca Juga:  Cara Ternak Ikan Gurame Bagi Pemula

 

Berikut adalah informasi mengenai bagaimana cara menanam bawang merah dengan menggunakan media tanam polybag. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagimu dan terimakasih telah membaca..

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *