Cara Budidaya Cabai Di Polybag

Cara Budidaya Cabai Di Polybag

Mungkin dapat dikatakan jika cabai merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang tidak akan mengalami penurunan permintaan pasar. Hal ini dikarenakan cabai merupakan salah satu bumbu dapur yang wajib hukumnya selalu tersedia.

Namun sayangnya, permintaan pasar yang terus meningkat akan ketersediaan cabai setiap waktu tidak diimbangi dengan supply bahan yang dihasilkan oleh para petani cabai di setiap waktunya. Hal inilah yang terkadang membuat harga cabai dipasaran menjadi melejit tinggi sewaktu-waktu.

Menyiasati hal tersebut, banyak orang yang mulai melakukan budidaya cabai  untuk digunakan sebagai ladang bisnis yang baru, karena melihat keuntungan yang  mungkin didapatkan dari melakukan budidaya cabai sangat menggiurkan.

Namun sebagian orang yang ingin melakukan budidaya tanaman cabai terkendala dengan ketersediaan lahan. Padahal, melakukan budidaya cabai sejatinya tidaklah harus menggunakan lahan yang berukuran luas, karena sebenarnya polybag dapat dijadikan sebagai media tanam pengganti.

Cara Budidaya Cabai Di Polybag

Jika kamu tidak mempunyai lahan yang berupa sawah ataupun kebun, namun kamu ingin melakukan budidaya cabai untuk memenuhi kebutuhan bumbu dapur setiap hari atau juga mencoba untuk menjadikannya sebagai ladang bisnis, kamu dapat menggunakan polybag sebagai solusi pengganti.

Berikut ini ada beberapa cara untuk melakukan budidaya cabai di polybag yang dapat kamu praktikan:

1.Melakukan pemilihan bibit

Seperti halnya dengan melakukan budidaya cabai pada tanah sawah ataupun ladang, melakukan pemilihan bibit yang baik juga merupakan hal pertama yang harus kamu lakukan jika ingin melakukan budidaya cabai dengan menggunakan polybag sebagai media tanam.

Untuk mendapatkan bibit cabai yang baik, haruslah diambil dari cabai yang sudah berumur tua dan kering. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengambil bibit cabai dari cabai yang sudah tua dan kering:

  1. Cari atau beli cabai yang memiliki kondisi baik dan tua dari pasar ataupun petani cabai.
  2. Sobek pada bagian kulit cabai yang kamu dapatkan dengan menggunakan pisau, lalu keluarkan dan pisahkan antara biji dan dagingnya.
  3. Rendam biji cabai dengan menggunakan air, lalu pilih biji cabai yang tenggelam dan buang biji cabai yang mengapung.
  4. Tiriskan biji cabai yang tenggelam, lalu jemur dibawah terik sinar matahari hingga kering.
Baca Juga:  Cara Ternak Lele di Kolam Terpal

2.Penyemaian biji

Setelah biji cabai yang dilakukan penjemuran sudah benar-benar kering, langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian biji-biji cabai tersebut. Proses penyemaian biji cabai untuk diubah menjadi bibit tidaklah sulit untuk dilakukan. Namun kamu harus menyiapkan beberapa bahan dan melakukan beberapa langkah berikut ini, agar biji-biji cabai dapat diubah menjadi bibit yang sempurna:

  1. Siapkan media semai berupa campuran tanah, sekam dan pupuk kandang, dengan perbandingan 2 : 1 : 1, di atas nampan atau wadah dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan bibit yang diperlukan.
  2. Taburkan biji cabai kering di atas media semai yang telah disiapakan, lalu tutup menggunakan campuran tanah  kembali dengan ukuran ketebalan tipis dan rata.
  3. Letakkan nampan atau wadah yang telah ditaburi biji cabai di tempat yang memiliki penyinaran kurang, dan kemudian tutup dengan menggunakan kain hitam yang memiliki pori-pori besar.
  4.  Tunggu hingga 3-5 hari. Jika tunas sudah tumbuh dengan ketinggian 5-10 cm, itu berarti bibit sudah terbentuk dan siap untuk dipindahkan ke media tanam.

3.Pemindahan bibit ke polybag

Setelah ukuran standar tunas dari bibit yang dilakukan proses penyemain sudah memenuhi standar, kamu dapat melakukan pemindahan bibit tersebut ke media tanam. Untuk melakukan pemindahan bibit ke media tanam yang berupa polybag, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Lakukan pemcampuran tanah dengan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 1 : 1, kemudian tambahkan pupuk kompos daun dan arang kayu yang sudah dihaluskan.
  2. Setelah semua bahan di atas tercampur rata, masukan ke dalam polybag yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
  3. Cabut bibit cabai dari media semai secara perlahan agar akar tidak putus, lalu lakukan penanaman ke media tanam polybag.  Sebagai saran, lakukan penyiraman terlebih dahulu ke media semai, agar akar bibit tidak mengalami kerusakan disaat dilakukan pencabutan.
Baca Juga:  Cara Budidaya Neon Tetra Bagi Pemula

4.Perawatan tanaman

Setelah semua bibit sudah kamu lakukan pemindahan ke dalam media tanam polybag, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan perawatan cabai dengan baik dan rutin, agar bibit dapat tumbuh dengan baik dan nantinya dapat menghasilkan buah cabai yang maksimal.

Dalam melakukan perawatan tanaman cabai, berikut ini ada beberapa hal yang harus kamu lakukan dan perhatikan:

  1. Lakukan penyiraman dengan menggunakan air beras di pagi hari dan menggunakan air biasa di sore hari.
  2. Melakukan pemberian vitamin tambahan juga mungkin diperlukan jika ingin mempercepat munculnya buah.
  3. Lakukan pemupukan dengan micin dengan takaran satu sendok micin untuk dua liter air, dengan takaran penggunaan 250 mililiter per polybag, selama satu minggu sekali.
  4. Lakukan penyiangan disekitar pohon cabai.
  5. Jika terdapat hama pengganggu, kamu dapat melakukan penyemprotan  menggunakan pestisida dengan takaran secukupnya.

5.Panen

Jika cabai sudah berumur 80-90 hari setelah tanam, dan sudah terlihat ada buah cabai yang berwarna merah, itu tandanya masa panen cabai telah tiba.  Proses pemanenan alangkah baiknya dilakukan disaat cuaca terlihat cerah dan dilakukan dalam kurun waktu satu minggu sekali.

Jika ingin melakukan pengambilan buah dalam proses panen, alangkah baiknya jangan melakukannya dengan menggunakan tangan kosong atau mencabutnya secara langsung, karena hal itu dapat merusak tekstur tanaman sehingga akan membuat pohon cabai sulit untuk berbuah lagi. Usahakan menggunakan alat bantu berupa gunting atau alat pemotong lainnya.

Baca Juga : Tata Cara Budidaya Porang

Kelebihan Dan Kekurangan Polybag Sebagai Media Tanam

1.Kelebihan

Berikut ini ada beberapa kelibahan yang akan kamu dapatkan jika menggunakan polybag sebagai media untuk menanam tanaman cabai :

  1. Tidak perlu melakukan pengolahan tanah.
  2. Harga beli yang murah.
  3. Mudah untuk dipindahkan.
  4. Sangat cocok untuk dijadikan solusi lahan sempit.
  5. Membuat tanaman menjadi lebih kuat.
  6. Cara penanaman tanaman cabai menjadi lebih mudah.
  7. Mempercepat waktu panen.
Baca Juga:  Cara Ternak Bebek Petelur Modern Untuk Pemula

2.Kekurangan

Dari sekian banyaknya kelebihan atau keuntungan yang didapatkan jika menggunakan polybag sebagai media tanam, ternyata juga ada beberapa kekurangan dari menggunakan jenis media tanam ini

  1. Daya tahan yang terbatas.
  2. Daya tampung bibit yang terbatas
  3. Kurang cocok  untuk dijadikan media tanam skala besar
  4. Tingkat produktivitas buah tidak dapat maksimal

Sekian informasi mengenai bagaimana cara budidaya cabai di polybag, semoga informasi tersebut bermanfaat. Terimakasih telah membaca…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *