Cara Budidaya Udang Galah Bagi Pemula

Cara Budidaya Udang Galah Bagi Pemula

Melakukan budidaya udang galah menjadi salah satu kegiatan yang dapat kamu coba, guna sebagai alternatif bisnis untuk mencari keuntungan yang cukup tinggi. Tingginya permintaan dan juga harga jual udang galah segar di pasaran, menjadikan alasan kenapa kegiatan budidaya udang galah menjadi salah satu kegiatan budidaya yang perlu untuk dicoba.

Dengan melakukan cara budidaya udang galah yang benar, potensi keuntungan dari bisnis budidaya udang galah cukup menjanjikan. Produk udang galah yang segar dan berkualitas tinggi dapat dijual ke berbagai pasar, termasuk pasar lokal maupun ekspor.

Meskipun terlihat memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan, namun masih banyak orang yang merasa takut untuk mencoba kegiatan budidaya udang galah ini. Minimnya ilmu pengetahuan dan juga edukasi mengenai bagaimana cara budidaya udang galah yang baik bagi seorang pemula, menjadi alasan kenapa hal tersebut dapat terjadi.

Namun bagi kamu yang merasa tertarik untuk mencoba menekuni salah satu kegiatan bisnis ini, namun terkendala akan permasalahan yang disebutkan pada uraian di atas, kamu tidak perlu khawatir lagi. Karena pada artikel kali ini,  SiTua.net akan menjelaskan bagaimana cara budidaya udang galah bagi seorang pemula.

Cara Budidaya Udang Galah Bagi Pemula

Cara Budidaya Udang Galah Bagi Pemula

Melakukan budidaya udang galah tentu bukanlah sebuah kegiatan yang boleh dilakukan secara sembarangan. Perlu adanya prosedur pembudidayaan yang digunakan menjadi salah satu bahan acuan, agar dapat menjadi salah satu faktor yang membantu dalam mendapatkan hasil panen udang galah yang optimal.

Berikut ini adalah prosedur yang dibentuk dalam wujud cara budidaya udang galah yang baik bagi seorang pemula:

1. Menyiapkan lokasi dan kolam

Langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin melakukan budidaya udang galah adalah menyiapkan berbagai hal berikut ini:

  • Lokasi

Dalam melakukan budidaya udang galah, pemilihan lokasi menjadi hal penting yang perlu untuk dilakukan pertama kali. Usahakan untuk memilih lokasi pembudidayaan yang mampu memiliki kriteria sebagai berikut ini:

    1. Memiliki ukuran luas yang cukup atau sesuaikan dengan skala budidaya yang akan dilakukan.
    2. Jauh dari segala macam bentuk ancaman pengganggu.
    3. Berada di tempat yang strategis.
    4. Terkena paparan sinar matahari yang cukup.
  • Kolam
Baca Juga:  Cara Budidaya Pepaya California

Setelah lokasi tempat melakukan budidaya udang gala telah berhasil kamu temukan, pembuatan kolam menjadi hal selanjutnya yang harus disiapkan. Untuk ukuran kolam yang akan dibuat, dapat disesuaikan dengan skala budidaya yang akan dilakukan, dengan tetap memperhatikan beberapa material pendukung  yang perlu untuk disiapkan seperti  air tawar yang bersih, kapur pertanian, pupuk, dan jaring.

Namun jika masih merasa bingung mengenai bagaimana cara membuat kolam udang galah yang baik, berikut ini ada beberapa langkah pembuatan kolam yang dapat kamu gunakan sebagai bahan referensi:

    1. Tentukan terlebih dahulu seberapa besar ukuran kolam yang akan digunakan. Sebagai contoh, ukuran luas kolam ideal yang sering digunakan oleh para pembudidaya udang galah dengan kategori pemula adalah 300-1000 m², dengan memiliki ketinggian 70-100 m.
    2. Melakukan pembuatan parit di sekitar kolam yang dibuat, dengan menggunakan ukuran kedalaman 50 cm dan lebar 30 cm. Hal ini penting untuk dilakukan guna mengantisipasi adanya banjir atau genangan air yang terdapat di area kolam.
    3. Memasukan pupuk kompos atau organik lalu diamkan selama satu minggu guna dijadikan sebagai pakan alami.
    4. Memastikan air yang akan dimasukan ke dalam kolam berada pada pH 6-7.
    5. Memasukan air tawar ke dalam kolam secara bertahap, hingga menyisakan ketinggian kolam sekitar 20 cm
    6.  Pada pembudidayaan udang galah, debit air kolam yang disarankan adalah 0,5-1 liter per detik.

2. Menyiapkan benur udang galah.

Melakukan penyiapan benur pada budidaya udang galah menjadi sebuah kegiatan yang penting, karena memiliki peranan yang sangat krusial dalam menentukan hasil panen yang nantinya didapatkan. Oleh sebab itu, usahakan untuk memilih benur udang galah yang memiliki kualitas unggul.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan benur udang galah:

  • Melalui proses pemijahan

Mendapatkan benur udang galah melalui proses pemijahan memang membutuhkan waktu dan kesabaran yang lebih. Namun cara ini menjadi sangat efektif untuk dilakukan, karena hasil benur yang akan didapatkan akan lebih berkualitas karena melalui proses seleksi secara mandiri dan pastinya lebih menghemat biaya.

Langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin mendapatkan benur dengan proses pemijahan adalah menyiapkan kolam pemijahan dan juga indukan jantan dan betina udang galah yang memiliki kualitas unggul. Satukan kedua indukan udang galah tersebut ke dalam kolam yang telah disiapkan agar melakukan proses perkawinan hingga menghasilkan larva. Lakukan pemisahan larva dengan idukan untuk kemudian dapat dilanjutkan dengan proses penebaran larva pada kolam budidaya.

  • Membeli benur
Baca Juga:  Tata Cara Budidaya Porang Agar Cepat Besar

Ini merupakan cara mendapatkan  benur udang galah yang paling mudah dan praktis untuk dilakukan, namun harus bersiap untuk menyiapkan dana yang cukup lumayan.  Jika ingin menggunakan cara ini, pastikan terlebih dahulu benur yang dibeli memiliki kualitas yang unggul.

3. Penebaran benur

Dalam melakukan proses penebaran benur, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah melakukan aklimatisasi sebelum benur ditebarkan ke dalam kolam. Aklimatisasi merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk membantu dalam proses adaptasi terhadap tempat hidup yang baru.

Setelah proses aklimatisasi telah selesai dilakukan, penebaran benur udang galah dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengairi tambak  selama 15 menit sebelum benur ditebar. Lakukan penebaran benur secara berhati-hati, guna mengantisipasi timbulnya stres pada benur yang ditebar.

4. Pemeliharaan udang galah

Pemeliharaan udang galah membutuhkan perhatian yang cermat dan konsisten untuk memastikan bahwa mereka tetap sehat dan produktif. Berikut adalah beberapa tips untuk pemeliharaan udang galah:

  1. Kolam: Pastikan kolam yang digunakan untuk pemeliharaan udang galah cukup besar dan bersih. Kolam yang terlalu kecil dapat membuat udang galah merasa terkekang dan tidak nyaman. Kolam harus dilengkapi dengan sistem filtrasi dan sirkulasi air yang baik untuk menjaga kualitas air dan mencegah penyebaran penyakit.
  2. Air: Pastikan kualitas air tetap terjaga dengan baik. Udang galah membutuhkan air yang bersih dan sehat untuk tumbuh dan berkembang. Pastikan untuk memeriksa pH air dan tingkat amonia secara teratur. pH yang ideal untuk pemeliharaan udang galah adalah antara 7,0-8,5 dan tingkat amonia yang aman adalah kurang dari 0,5 ppm.
  3. Makanan: Pastikan udang galah diberikan makanan yang cukup dan berkualitas. Udang galah dapat diberi makan berupa pelet atau sayuran segar seperti kangkung atau bayam. Pastikan makanan diberikan dalam jumlah yang cukup dan tidak terlalu banyak atau sedikit.
  4. Suhu: Pastikan suhu air di dalam kolam tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan udang galah. Udang galah membutuhkan suhu antara 24-28 ºC untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
  5. Pemantauan: Pemantauan rutin harus dilakukan untuk memastikan bahwa udang galah sehat dan bebas dari penyakit atau gangguan lainnya. Pastikan untuk memeriksa kondisi fisik udang galah secara teratur dan jika ada tanda-tanda penyakit atau masalah kesehatan lainnya segera atasi dengan obat-obatan yang aman untuk udang.
Baca Juga:  Cara Budidaya Jahe Merah di Polybag

5. Panen udang galah

Masa panen dapat dilakukan ketika usia udang galah yang dibudidayakan menginjak usia 6 bulan sejak dilakukan proses penebaran benur, atau setelah melewati proses pembesaran selama 3-4 bulan. Ciri fisik yang menandakan jika udang galah siap untuk dipanen dapat dilihat pada ukuran dan berat tiap ekornya yang terlihat sudah memiliki berat ± 20 gr. Pemanen sebaiknya dilakukan pada waktu malam hari guna menghindari sinar matahari.

Penutup dan Kesimpulan

Secara keseluruhan, cara budidaya udang galah adalah kegiatan yang menjanjikan dan menuntut perhatian yang cermat. Budidaya udang galah membutuhkan persiapan dan pemeliharaan kolam yang baik, serta pemilihan bibit udang galah yang sehat dan berkualitas. Selain itu, pemantauan dan perawatan yang teratur, serta penerapan teknik pemeliharaan yang tepat sangat diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup dan produktivitas udang galah.

Dalam proses budidaya udang galah, peternak harus memperhatikan beberapa hal seperti pemilihan pakan yang baik, pengaturan suhu air yang tepat, serta penanganan dan pengobatan penyakit yang tepat waktu. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan faktor pasar dan komoditas yang akan ditawarkan pada saat panen.

Dalam rangka mencapai kesuksesan dalam budidaya udang galah, peternak harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, serta kemampuan dalam mengelola segala aspek dari bisnis budidaya udang galah. Dengan demikian, cara budidaya udang galah menjadi suatu kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi para peternak yang ingin mengembangkan usaha mereka di bidang perikanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *