Sudah bukan rahasia umum lagi jika ampas tahu merupakan salah satu jenis pakan alternatif yang sangat baik untuk diberikan pada hewan ternak. Banyaknya kandungan nutrisi yang sangat kompleks di dalamnya, membuat ampas tahu menjadi salah satu bahan pakan yang juga sangat baik untuk dijadikan sebagai bahan fermentasi, guna meningkatkan kandungan nutrisi yang sudah ada dan juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Ampas tahu merupakan hasil sisa dari proses pembuatan pembuatan tahu yang berbentuk padat, yang masih memiliki banyak sekali kandungan nutrisi seperti 51,63 % protein 8,6%, lemak 3,79%, dan abu ,21%, yang sangat baik untuk menunjang pertumbuhan hewan ternak.
Cara Fermentasi Ampas Tahu Untuk Pakan Ternak
Fermentasi ampas tahu adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas nutrisi dan mengurangi bau amis pada bahan pakan ternak. Dalam pengaplikasiannya, fermentasi ampas tahu menjadi pakan yang sangat baik untuk digunakan pada hewan peliharaan dengan jenis ruminansia ( sapi, kambing, domba, kelinci ) unggas (ayam, bebek, itik) maupun ikan (lele, gurame, patin, nila dll).
Berikut ini adalah bagaimana cara membuat bahan pakan ternak dari fermentasi ampas tahu, untuk beberapa jenis hewan peliharaan:
A. Bahan-bahan yang digunakan
- Ampas tahu segar
- Bahan fermentasi seperti EM4 (Effective Microorganism 4) atau ragi tape
- Air
B. Alat yang harus dipersiapkan
- Ember besar
- Tutup atau kain penutup
- Sendok kayu atau plastik
- Timbangan
- Wadah
C. Langkah-langkah pembuatan
- Siapkan terlebih dahulu bahan dasar pembuatan fermentasi, yang terdiri dari ampas tahu dari air dengan menggunakan perbandingan porsi 1 : 1,5.
- Masuk kedua bahan kedalam ember, lalu aduk secara merata hingga air terlihat meresap sepenuhnya ke dalam ampas tahu.
- Lakukan penambahan bahan fermentasi seperti EM4 (Effective Microorganism 4) atau ragi tape, kemudian aduk kembali.
- Tutup ember dengan rapat menggunakan tutup atau kain penutup.
- Simpan ember yang berisikan calon produk fermentasi ampas tahu tersebut di tempat yang gelap dan sejuk selama kurang lebih 3-4 hari, guna memulai proses fermentasi.
- Pada hari ke 5 atau 6, segera buka ember dan lakukan pengadukan kembali terhadap campuran ampas tahu.
- Lakukan penyaringan dengan menggunakan saringan halus atau kain, lalu lakukan penjemuran pada ampas tahu yang sudah terpisah.
- Setelah ampas tahu kering, simpan dalam wadah tertutup dan letakkan di tempat yang kering dan sejuk.
Ampas tahu yang sudah difermentasi bisa diberikan sebagai bahan pakan ternak seperti, sapi, kambing ayam, itik, atau ikan. Dalam pemberian pakan ternak, pastikan jumlah yang diberikan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit agar tidak menyebabkan masalah pencernaan pada hewan ternak.
Manfaat Fermentasi Ampas Tahu Bagi Ternak
Memberikan pakan alternatif berupa fermentasi ampas tahu memang merupakan salah satu solusi yang dapat diaplikasikan, sebagai sebuah langkah untuk menjadi seorang peternak modern. Selain hal itu, pemberian pakan berupa fermentasi tahu ternyata juga memiliki segudang manfaat yang baik bagi hewan ternak, diantaranya:
- Meningkatkan kualitas nutrisi: Fermentasi ampas tahu dapat meningkatkan kualitas nutrisi dan mengurangi anti-nutrisi seperti asam fitat dan tanin. Sehingga, ternak dapat memperoleh nutrisi yang lebih baik dan meningkatkan produktivitasnya.
- Menambah kandungan protein: Fermentasi ampas tahu dapat meningkatkan kandungan protein dan asam amino yang diperlukan oleh ternak. Protein merupakan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan reproduksi ternak.
- Meningkatkan ketersediaan energi: Fermentasi ampas tahu dapat meningkatkan ketersediaan energi yang diperlukan oleh ternak untuk kegiatan sehari-hari dan meningkatkan produktivitasnya.
- Mengurangi bau tidak sedap: Fermentasi dapat mengurangi bau tidak sedap yang dihasilkan oleh ampas tahu. Hal ini dapat membuat ternak lebih nyaman dan sehat.
- Meningkatkan kecernaan: Fermentasi ampas tahu dapat meningkatkan kecernaan bahan pakan. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak.
- Mengurangi biaya pakan: Dengan menggunakan fermentasi ampas tahu sebagai bahan pakan, peternak dapat mengurangi biaya pakan karena harga ampas tahu cenderung lebih murah dibandingkan dengan bahan pakan lainnya.
Namun, sebelum memberikan ampas tahu yang difermentasi kepada ternak, pastikan untuk melakukan proses fermentasi yang tepat agar nutrisi dan kualitas pakan ternak tetap terjaga. Selain itu, juga pastikan bahwa pakan tersebut aman dan tidak mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan ternak.
Kesimpulan dan Penutup
Dengan cara fermentasi, ampas tahu yang awalnya tidak terpakai dapat diubah menjadi pakan ternak yang bergizi tinggi. Fermentasi juga dapat meningkatkan kandungan protein dan asam amino dalam ampas tahu sehingga lebih mudah dicerna oleh hewan ternak.
Proses fermentasi ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan starter yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti beras atau dedak. Setelah proses fermentasi selesai, ampas tahu yang telah diolah menjadi pakan ternak dapat disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan disimpan pada suhu yang tepat untuk menjaga kualitasnya.
Dengan mengolah ampas tahu menjadi pakan ternak yang lebih bergizi, kita dapat mengurangi limbah dan memanfaatkannya secara maksimal. Selain itu, pakan ternak yang dihasilkan juga lebih terjangkau dan ramah lingkungan, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas peternakan secara berkelanjutan.