Dalam dunia ternak, kemampuan untuk memberikan supply pakan tepat waktu dan juga sesuai menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Hal tersebut menjadi sangat penting karen fungsi pakan ternak yang merupakan sebagai sumber nutrisi utama guna keperluan tumbuh kembang hewan yang diternakan.
Demi menjadi seorang peternak yang modern, banyak pelaku ternak mencoba untuk menggunakan pakan yang berkualitas dengan menggunakan pakan jenis pabrikan. Namun sayangnya, harga pakan pabrikan seperti pelet yang memiliki harga yang mahal, para peternak perlu rasanya untuk mencoba cara alternatif.
Salah cara alternatif yang dapat dilakukan guna mendapatkan pakan yang berkualitas adalah dengan memanfaatkan ubi singkong. Kandungan nutrisi berupa karbohidrat yang tinggi sebagai sumber tenaga, dan juga asam amino yang terdapat dalam singkong, menjadikannya sebagai sebuah bahan yang cocok untuk digunakan sebagai pakan ternak yang berkualitas.
Cara Membuat Pakan Ternak Dari Singkong
Meskipun berbagai macam kandungan nutrisi yang baik telah terkandung dalam singkong, perlu adanya kegiatan formulasi ulang dengan melakukan kegiatan fermentasi, guna menjadikannya sebagai bahan pakan yang baik dan berkualitas bagi hewan ternak. Bagi kamu yang penasaran bagaimana cara pembuatan fermentasi pakan ternak dari singkong, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
A.Fermentasi Ubi
Selain dapat digunakan sebagai bahan makanan yang lezat untuk dikonsumsi manusia, ubi singkong juga dapat dimanfaatkan menjadi fermentasi pakan yang baik bagi hewan ternak. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat fermentasi pakan ternak dengan menggunakan ubi singkong:
- Lakukan pemilihan ubi singkong yang berkualitas, dengan melihat pada bagin fisik yang tidak ada cacat, memiliki bobot yang cukup berat dan besar.
- Cuci singkong tersebut hingga bersih, lalu kupas hingga kulit singkong benar-benar hilang dari umbi.
- Lakukan pemotongan pada umbi singkong yang telah terkelupas dengan ukuran kecil-kecil, lalu kukus hingga matang lalu dinginkan.
- Setelah ubi singkong hasil kukusan telah benar-benar dingin, taburkan produk suplemen organik guna fermentasi secara merata
- Masukan ubi ke dalam wadah yang tertutup rapat, lalu dimakan hingga ± 3 hari.
- Setelah tiga hari, buka hasil fermentasi singkong yang kamu lakukan dan siap untuk diberikan pada hewan ternak yang kamu miliki.
B. Fermentasi Daun
Meskipun daun singkong dapat juga digunakan sebagai pakan ternak secara langsung, namun adanya kandungan racun di dalamnya mengakibatkan daun singkong tidak baik untuk dijadikan sebagai pakan ternak dengan jumlah yang banyak.
Dengan adanya kegiatan fermentasi, penguapan sel tanaman yang terdapat pada daun singkong dapat dihentikan, yang mengakibatkan kegiatan produksi racun yang terdapat pada daun singkong juga akan terhenti, sehingga aman untuk digunakan meskipun dalam jumlah yang banyak. Lalu bagaimana caranya?
- Kumpulkan terlebih dahulu daun singkong hingga berjumlah banyak, lalu potong dengan menggunakan alat bantu berupa pisau atau parang hingga menjadi ukuran yang lebih kecil.
- Jika kamu ingin memiliki hasil fermentasi daun singkong yang berkualitas tinggi, kamu dapat menambahkan suplemen tambahan.
- Siapkan kantong plastik dengan ukuran yang sesuai, lalu pastikan kantong plastik yang kamu gunakan memiliki ketebalan yang baik, guna mengantisipasi adanya kebocoran di saat proses fermentasi berlangsung.
- Masuk daun singkong hasil cacahan ke dalam kantong plastik, lalu tekan tekan hingga rong udara yang ada di dalamnya menjadi minim.
- Ikat plastik sekencang mungkin, lalu simpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari selama 1 minggu.
C. Fermentasi Kulit
Hasil kupasan dari ubi singkong jangan kamu buang, karena dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan pakan fermentasi yang baik untuk ternak, karena memiliki kandungan nutrisi ± 16% dari berat ubi singkong. meskipun memiliki tingkat kesulitan fermentasi yang lebih dibandingkan menggunakan ubi dan daun, namun tidak ada salahnya untuk memanfaatkannya daripada membuatnya menjadi sebuah limbah.
Bagi kamu yang penasaran bagaimana cara pembuatannya, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Bersihkan kulit singkong dengan menggunakan air yang mengalir
- Keringkan dengan menggunakan mesin pengering ataupun paparan sinar matahari secara langsung hingga benar-benar kering.
- Iris menjadi ukuran yang lebih kecil-kecil.
- Lakukan pengukusan hingga matang yang biasanya akan memakan waktu kurang lebih 30 menit, yang ditandai dengan keluarnya uap pada permukaan kulit.
- Diamkan beberapa saat hingga kulit menjadi dingin.
- Campurkan suplemen tambahan jika ingin menghasilkan produk fermentasi dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
- Masukan ke dalam wadah yang tertutup rapat hingga kurang lebih 7 hari. Lamanya proses fermentasi tergantung dari banyaknya kulit singkong yang kamu gunakan.
Baca Juga : Cara Pembuatan Biogas Dari Kotoran Ternak
Keuntungan Menggunakan Pakan Dari Fermentasi Singkong
Dibalik proses fermentasi pakan dari singkong yang tentu saja memakan waktu, modal dan juga tenaga yang lebih jika dibandingkan dengan memberikan pakan secara langsung, namun terdapat banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan dari kegiatan fermentasi tersebut. Lalu apa saja keuntungan yang akan kamu dapatkan jika menggunakan pakan singkong fermentasi:
- Meningkatkan produksi susu pada hewan ternak.
- Sangat berfungsi untuk memperbaiki sistem pencernaan hewan ternak.
- Meningkatkan selera makan.
- Menjadi solusi pembuatan pakan simpanan yang dapat bertahan hingga jangka waktu yang lama, tanpa mengurangi kandungan nutrisi.
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat pakan alternatif dari singkong, dengan menggunakan proses fermentasi. Sekian informasi pada artikel kali ini dan terimakasih telah membaca..