Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar

Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar

Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar – Jagung adalah salah satu komoditas pertanian yang hampir setara dengan beras. Sebagai bahan pangan maupun pakan, kebutuhan akan jagung kian meningkat. Cara menanam jagung pun sangatlah mudah dibandingkan bahan pangan yang lain. Apabila harga jagung naik, seringkali diikuti dengan lonjakan harga pakan ternak.

Meski jadi bahan yang mudah diproduksi oleh petani, tak jarang masih ada saja yang kebinggungan soal cara menanam jagung agar buahnya besar. Bertani jagung merupakan kegiatan yang kurang populer bagi kaum remaja, olehnya kegiatan ini hanya dilakukan oleh orang dewasa menjelang lansia di daerah pedesaan. Padahal produk ini punya nilai ekonomi dan dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah.

Namun untuk memperoleh hasil yang memuaskan tentu ada beberapa hal tambahan yang harus dilakoni petani demi bisa memanen jagung dengan buah yang besar-besar. Kira-kira bagaimana caranya?

Cara Menanam Jagung

Penanaman jagung sangatlah mudah sekaligus tak perlu keahlian khusus, sayangnya petani menjadi terlalu meremehkan poin-poin penting yang punya pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan jagung. Hal-hal yang dianggap sepele ini kerap terlewat sehingga hasil panen terkesan biasa saja.

Ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti dalam proses menanam jagung mulai dari awal sampai akhir

Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar

Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar
Cara Tanam Jagung Biar Hasil Melimpah

1. Pemilihan Benih

Pemilihan benih ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil panen berupa jagung yang berbuah banyak. Sebaiknya gunakan benih yang berasal dari jagung yang sehat dan tidak terkena penyakit.

Benih atau bibit berkualitas sebetulnya sudah disediakan oleh pemerintah dengan mensertifikasi bibit unggul oleh Menteri Pertanian Indonesia. Ada ciri yang ketara dari bibit jagung berkualita, yakni bentuknya seragam, tingkat perkecambahan tinggi dan juga bebas hama serta penyakit.

Pemilihan benih ini penting dilakukan agar hasilnya memiliki kualitas yang tinggi dan berbuah banyak. Benih yang digunakan sebaiknya berasal dari jagung yang sehat dan tidak terkena penyakit. Pilih juga benih dari varietas yang bagus.

Baca Juga:  Cara Menghitung Zakat Hasil Pertanian

2. Pengolahan Lahan

Jagung memang bisa tumbuh di beragam lingkungan dan iklim, perawatannya pun sangat mudah. Tapi ada hal yang perlu kamu ketahui tentang ‘syarat penanaman jagung‘ di suatu bidang tanah, anatara lain:

  • Lahan harus mengandung unsur hara yang banyak dan subur.
  • pH tanah (tingkat keasaman) berkisar antara 5,6 sampai 7,7

*Unsur hara adalah senyawa organik dan anorganik yang ada di dalam tanah atau dengan kata lain nutrisi yang terkandung dalam tanah. 

Bila lahan sudah memenuhi syarat maka kesempatan untuk mendapatkan hasil berupa jagung berbuah besar kian tinggi. Selanjutnya cara menanam jagung agar buahnya besar bisa dilihat sebagai berikut:

  1. Sebaiknya penanaman jagung dilakukan ketika awal atau akhir musim hujan supaya ketersediaan air di tanah masih tersedia.
  2. Buat bedengan yang akan digunakan untuk menanam benih jagung. Jangan lupa saat melakukannya tebarkan juga pupuk organik di sekitar lahan.
  3. Buat bedengan di lahan dengan jarak tanam jagung sekitar 100 x 40 cm.
  4. Untuk kedalaman tanam kurang lebih 3 – 5 cm.
  5. Isi tiap lubang dengan dua bibit jagung.
  6. Tutup kembali lubang lalu siram dengan air.

3. Perawatan

Supaya hasil panen mampu menghasilkan jagung dengan buah besar, kamu perlu melakukan perawatan untuk jagung yang ditanam. Apa saja yang perlu dilakukan?

  1. Penyulaman: Penyulaman merupakan teknik perawatan jagung. Di mana dilakukan pengujian terhadap bibit jagung manis dalam kurun waktu sekitar satu pekan. Tahap pengujian ini dilakukan untuk memastikan apakah bibit tumbuh dengan baik serta berada dalam kondisi normal.
  2. Penjarangan: Tahapan ini perlu dilakukan termasuk dalam tahap pengontrolan tanaman. Kamu dapat melakukan penjarangan saat jagung berumur 1 minggu demi mendapatkan hasil jagung berkualitas.
  3. Pembubuhan: Bila usia jagung menginjak 2 minggu, saatnya untuk membersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar lokasi benih. Kamu bisa menggunakan cangkul kecil atau mencabutnya langsung dengan tangan.
  4. Penyiraman: Tujuannya untuk menjaga kadar air di dalam tanah supaya tanaman tidak kekurangan air. Hal ini penting dilakukan bila penanaman jagung dimulai saat memasuki musim kemarau.
  5. Pengairan: Metode pengairan ada banyak jenisnya dan kamu bebas menggunakan yang mana. Petani kerap menggunakan sistem parit yang membuat posisi tanah di tempat tumbuhnya jagung lebih tinggi ketimbang area yang tidak ditanami.
  6. Pemupukan: Cara menanam jagung agar berbuah besar erat kaitannya dengan pupuk yang digunakan. Di awal menyemai bibit memang sudah dilakukan pemupukan tapi hal ini juga perlu dilakukan ketika usia jagung menginjak dua bulan. Tujuannya demi mendapatkan hasil tanam jagung dengan buah besar.
    Pupuk berfungsi untuk mengembalikan unsur hara di tanah, seperti kalium, nitrogen serta fosfat. Kamu bisa mengunakan pupuk organik atau pupuk bersertifikasi yang sudah ditetapkan pemerintah. Cara pemupukan jagung yang tepat sangat berpengaruh bagi hasil panen.
  7. Penanggulangan hama: Hama biasanya menyerang jagung muda yang apabila tidak ditangani bisa menyebabkan gagal panen atau hasil panen tidak maksimal. Hama yang kerap menyerang jagung manis antara lain ulat, kutu, penggere tangka, dan binatang pengerat. Beda hama, beda cara mengatasinya.
Baca Juga:  Hama Dan Penyakit Tanaman Cabai Dan Pengendaliannya

4. Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar: Tahap Panen

Masa yang ditunggu akhirnya tiba. Ketika umur jagung memasuki 105 hari (bisa berbeda tergantung jenisnya) maka masa panen bisa dilakukan. Selain dari hari, kamu bisa melihat ciri-ciri jagung yang diap dipanen antara lain:

  • Daun hampir kering seluruhnya (80%)
  • Kulit atau kelobot jagung sudah kering
  • Buah atau biji jagung menjadi padat dan keras

Nah, Indonesia sendiri merupakan negara dengan tanah yang cocok untuk tanam jagung. Meski tak sesulit cara menanam sawi, jika kamu mempraktekan cara menanam jagung supaya buahnya besar seperti penjelasan di atas, bisa dipastikan hasil panenmu tidak pernah merugi.

Pilihan Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar

Pilihan Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar

Di pasaran ada banyak sekali jenis pupuk yang bisa digunakan untuk mempercepat pertumbuhan jagung sekaligus meningkatkan bobot jagung. Berikut beberapa rekomendasi pupuk yang bisa digunakan untuk meningkatkan produksi jagung dan membuat buahnya jadi lebih besar.

1. Pupuk NPK (Nitrogen, Phosphorus, Kalium)

Pupuk NPK merupakan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium, ketiga unsur ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung. Pemberian pupuk NPK secara teratur dapat meningkatkan kualitas dan jumlah buah jagung yang dihasilkan.

2. Pupuk Organik

Pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman jagung. Selain itu, pupuk organik juga dapat meningkatkan kualitas tanah dan membantu mengembalikan kesuburan tanah.

3. Pupuk Fosfat

Pupuk fosfat dapat membantu tanaman jagung dalam pembentukan akar dan perkembangan buah. Dengan memberikan pupuk fosfat, jagung akan memiliki sistem akar yang lebih kuat dan buahnya menjadi lebih besar dan berat.

4. Pupuk Kandang

Pupuk kandang juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan produksi jagung. Pupuk kandang mengandung nutrisi yang lengkap dan cocok untuk pertumbuhan jagung.

Baca Juga:  Hama Dan Penyakit Tanaman Cabai Dan Pengendaliannya

5. Pupuk Mikroba

Pupuk mikroba dapat meningkatkan pertumbuhan akar dan menjaga keseimbangan nutrisi tanah. Pemberian pupuk mikroba secara teratur dapat membantu jagung dalam meningkatkan produksi dan ukuran buah.

Namun, perlu diingat bahwa pemberian pupuk harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan memberikan terlalu banyak pupuk karena dapat merusak tanaman dan menyebabkan keracunan. Selain itu, perlu juga memperhatikan jenis tanah dan kondisi iklim di daerah tempat jagung ditanam untuk menentukan jenis dan jumlah pupuk yang tepat.

Kesimpulan Tentang Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar

Menanam jagung membutuhkan perhatian khusus, terutama jika ingin menghasilkan buah jagung yang besar dan berkualitas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan varietas jagung yang sesuai, pemilihan tempat yang tepat, dan penggunaan pupuk yang tepat.

Selain itu, perawatan tanaman jagung seperti penyiraman, pemangkasan, dan pencegahan hama dan penyakit juga harus dilakukan dengan benar. Dalam menjalankan semua langkah tersebut, perlu diingat bahwa setiap langkah harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan tanaman jagung agar dapat menghasilkan buah jagung yang besar dan berkualitas tinggi. Dengan demikian, petani dapat mengoptimalkan produksi jagung dan memperoleh keuntungan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *