Menggunakan pinjaman online alias pinjol kerap kali dijadikan solusi masyarakat yang sedang membutuhkan dana darurat. Mudahnya akses dan persyaratan untuk mendapatkan pinjaman inilah yang kerap jadi alasan utama, meskipun bunganya relatif tinggi.
Untuk mendapatkan pinjaman dana, peminjam hanya perlu identitas diri berupa KTP dan rekening dengan nama yang sama. Selanjutnya, dalam hitungan jam sudah bisa dicairkan ke rekening pribadi. Mudah sekali, bukan?
Namun di balik semua kemudahan itu, terdapat resiko besar jika seseorang berhutang pada pinjol. Galbay (Gagal Bayar) menjadi permasalahan umum yang sering terjadi di kalangan peminjam.
Cara Mengatasi Hutang Pinjol
Bunga pinjaman online relatif lebih tinggi dibanding pinjaman dari bank, hal itulah yang menjadi masalah utama masyarakat kesulitan dalam melunasinya. Tak jarang, seseorang malah terjerat lingkaran setan pinjaman online, gali lubang tutup lubang.
Melunasi hutang dengan berhutang, sangat berbahaya karena membuat kita makin kencang dijeratnya. Sulit tidur, gelisah, cemas, stres, adalah gejala awal dari kesulitan melunasi pinjaman.
Jika kamu ingin melunasi hutang dari berbagai aplikasi pinjol, kamu bisa menerapkan tips di bawah ini:
1. Stop melakukan gali lubang tutup pinjol baru
Berhenti mengambil utang baru untuk menutupi hutang lama karena ini sama sekali bukan solusi. Cara seperti ini justru akan semakin membuat hutang dan bunga di pinjol menjadi menggunung.
Seakan menjadi bom waktu untuk mendapatkan stres baru yang lebih menakutkan. Tak jarang kita melihat berita yang mewartakan kasus seseorang dengan hutang di berbagai aplikasi pinjaman, bahkan bisa sampai 9 aplikasi sekaligus.
2. Perbesar pendapatan atau lakukan kerja sampingan
Gagal bayar utang di pinjol biasa terjadi karena penghasilan pas-pasan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Memperbesar penghasilan melalui kerja sampingan bisa menjadi solusi agar semua kebutuhan dan tanggungan dapat terpenuhi.
Memang prosesnya lama dan melelahkan tapi tetap lebih baik daripada hidup dikejar hutang. Kamu perlu belajar cara yang sesuai dengan kapasitas juga jam kerja milikmu. Bekerja lebih keraslah dibanding orang lain!
3. Jual barang atau aset
Mungkin ini adalah cara termudah yang bisa dilakukan jika memiliki simpanan barang berharga. Perhitungkan untuk menjual barang yang secara fungsi tidak terlalu dibutuhkan tapi mempunyai nilai jual.
4. Negosiasi meminta keringanan
Hubungi layanan kontak pinjol dan sampaikan jika sedang mengalami kesulitan keuangan. Pada dasarnya, semua pinjaman online ingin mendapatkan pokok pinjaman dan bunga dibayar penuh oleh peminjam.
Namun, dalam kondisi peminjam dalam kesulitan, perusahaan juga tidak ingin peminjam menunggak dan tidak bayar sama sekali. Uang masuk itu, walaupun kecil, penting sekali buat perusahaan pinjaman. Jadi, peminjam yang lagi kesulitan bisa menyampaikan niat baiknya untuk membayar, tetapi karena kondisi ekonomi, meminta keringanan pembayaran.
5. Melakukan pinjaman ke orang lain atau tempat bekerja
Meskipun kembali melakukan pinjaman bukanlah solusi yang bijak, namun tidak ada salahnya untuk melakukan jika kondisi keuangan benar-benar sedang sulit.
Berhutang kepada teman menjadi cara mudah melunasi pinjaman online karena tidak ada bunga, tidak ada perjanjian, hanya bermodalkan saling percaya dan tanggung jawab. Intinya, carilah pinjaman dengan bunga yang relatif rendah atau tidak ada sama sekali.
6. Cek Status Pinjol
Coba cek status tempat meminjam, apakah pinjaman online legal atau ilegal. JIka pinjol legal, sebaiknya kita melunasi kewajiban karena jika tidak implikasinya akan tidak baik, seperti masuk blacklist SLIK OJK, dikejar-kejar debt collector.
Namun jika pinjol ilegal, kita bisa melaporkan ke OJK atau ke pihak berwajib jika mereka melakukan penagihan yang tidak sesuai ketentuan, seperti mengancam atau memaki – maki.
Itulah beberapa cara mengatasi hutang pinjol yang mungkin bisa dilakukan. Maka dari itu, berikut adalah hal-hal yang mungkin harus diperhatikan sebelum memutuskan melakukan pinjaman di pinjol.
- Rata-rata pinjol menerapkan sistem bunga harian yang terbilang cukup besar. Besarnya berkisaran 0,4% dari besarnya total pinjaman.
- Tenor waktu yang diberikan untuk melakukan pelunasan terbilang sangat singkat.
- Adanya DC( Debt Collector) pinjol yang akan terus menghubungi anda setiap harinya jika anda terindikasi telat melakukan cicilan sehingga mungkin anda akan terasa seperti diteror tiap harinya.
- Ada kewajiban mengisi kontak darurat saat pendaftaran akun.
- Jika anda tidak segera melunasi tagihan tepat pada waktu yang telah ditentukan, ada kemungkinan jika nama anda masuk ke dalam catatan hitam di BI Checking yang membuat nama anda akan kesulitan mendapatkan pinjaman ataupun mengajukan cicilan resmi lainnya.
Kesimpulan
Memiliki utang dipinjol sebenarnya bukanlah sebuah kesalahan. Kadang-kadang kondisi yang memang memaksa seseorang untuk melakukan itu. Menyesuaikan besarnya pinjaman dengan pendapat yang dimiliki merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar tidak terjerat pada lingkaran pinjol yang semakin dalam