Hingga saat ini, burung walet tetap menjadi salah satu komoditas hewan ternak primadona, karena dinilai dapat memberikan prospek keuntungan bisnis yang sangat fantastis. Keistimewaan yang dimiliki oleh burung ini bukanlah terletak pada burung itu sendiri, melainkan pada sarangnya yang memiliki harga jual di pasaran yang sangat fantastis.
Pada ekosistem alaminya, sarang burung walet dapat kamu temui di dalam-dalam gua, ataupun daerah-daerah dekat pantai yang merupakan habitat kesukaan burung yang memiliki nama latin Collocalia Vestita ini. Namun berkat harga jual dari sarang burung walet ini yang sangat tinggi, banyak orang yang berlomba-lomba untuk mencoba melakukan budidaya ternak burung jenis ini.
Namun sayangnya, bagi seorang peternak yang masih pemula, melakukan ternak burung walet bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Pasalnya, walet jenis burung yang memiliki kebiasaanya untuk melakukan mobilitas yang sangat tinggi. Hal ini dapat terlihat ketika mereka mencari makan, mereka akan pergi kemana saja hingga jauh meninggalkan sarangnya hanya untuk mencari makan. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor kegagalan banyak orang ketika melakukan ternak burung walet.
Cara Sukses Ternak Burung Walet
Sudah dituliskan pada penjelasan di atas, jika burung walet bukanlah jenis burung yang mudah untuk diternakan. Butuh kesabaran dan beberapa tips dan trik ternak khusus yang harus kamu pelajari dan praktekkan, agar ternak burung walet yang kamu jalankan dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
Agar meminimalisir terjadinya kegagalan jika kamu ingin beternak burung walet, berikut ini ada beberapa tips sukses yang berbentuk cara ternak, agar hasil ternak burung walet yang kamu lakukan dapat menguntungkan:
1.Menyiapkan Media Ternak Yang Sesuai
Seperti pada prosedur ternak hewan jenis lainnya, media ternak merupakan hal pertama yang wajib hukumnya untuk dipenuhi. Dalam melakukan ternak burung walet, media ternak yang dapat kamu siapkan berupa sebuah rumah yang dilengkapi dengan sarana perlengkapan yang dibutuhkan oleh burung walet.
Dalam membuat media ternak burung walet yang sesuai, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu siapkan:
a.Pembuatan Kandang
Kandang ternak walet yang perlu kamu siapkan dapat berupa sebuah bangunan rumah yang memiliki ukuran minimal 10 x 10 empat tingkat atau tinggi 20 m. Pemilihan lokasi pembuatan kandang tersebut juga harus kamu perhatikan, karena lokasi pembuatan kandang harus berada di daerah yang memiliki kelembaban 80-90%, bersuhu 24-36 °C dan sebaiknya jauh dari pemukiman penduduk.
Jika kamu sudah memiliki sebuah rumah yang telah memenuhi beberapa syarat di atas, itu merupakan sebuah keuntungan besar, karena kamu dapat merenovasi rumah tersebut menjadi kandang, sehingga dapat memangkas modal yang cukup signifikan. Karena jika kamu ingin membuat sebuah kandang ternak mulai dari nol, mungkin dapat menelan biaya hingga ratusan juta rupiah.
b.Menyiapkan Sarana Dan Perlengkapan
Setelah kandang ternak sudah selesai kamu buat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan segala sarana perlengkapan pendukung kegiatan ternak. Berikut ini ada beberapa perlengkapan yang harus kamu siapkan jika ingin beternak burung walet:
-
- Pipa berukuran 4 cm.
- Busa untuk pelapis dinding kandang.
- Sound system burung walet.
- Pipa L berguna untuk keluar masuk udara atau ventilasi.
- Tweeter panggil dan inap walet.
- Mesin pengembun.
- Biaya-biaya lain yang tidak terduga.
2.Pembibitan Burung Walet
Setelah media ternak burung walet telah selesai kamu siapakan sepenuhnya, langkah selanjutnya adalah melakukan pembibitan burung walet. Jika kamu mempunyai modal yang lebih, kamu dapat menggunakan cara pembibitan dengan menggunakan telur yang dapat kamu peroleh dengan membelinya di pasar burung. Pilihlah telur walet yang berkualitas agar dapat membantu menghasilkan panen yang optimal. Pada umumnya, telur burung walet akan dijual dengan harga ±Rp 300.000,00 untuk 30 butir telur.
Namun jika kamu ingin melakukan pembibitan secara alami, kamu dapat menggunakan cara mengundang burung walet agar datang ke kandang yang telah kamu siapkan. Pengundangan dapat kamu lakukan dengan cara memasang rekaman suara burung walet di tempat kandang, yang sebelumnya telah mengecat dicat menggunakan warna putih atau hitam. Meskipun akan menghemat modal, namun cara ini hanya memiliki tingkat keberhasilan beberapa persen saja.
3.Melakukan Perawatan Anakan
Jika kandang yang kamu siapakan terlah berhasil diisi oleh gerombolan burung walet, entah dengan cara menggunakan pembibitan menggunakan telur maupun secara alami, langkah selanjutnya adalah melakukank perawatan pada burung walet tersebut.
Perawatan yang dimaksud ini adalah perawatan yang ditujukan pada anakan burung walet dari hasil tetasan yang dilakukan oleh indukan, maupun hasil tetasan buatan. Sebelum anakan burung walet dapat keluar dari kandang untuk mencari makan sendiri, kamu harus membantu memberi makan secara manual dengan rutin.
Guna menunjang pertumbuhan anakan burung walet, kamu harus memberikan pakan yang kaya akan kandungan protein dan karbohidrat. Jensi pakan yang memiliki kandungan zat tersebut, dapat kamu temui pada rayap, kumbang, semut, hingga serangga bersayap lainnya.
4. Melakukan Perawatan Burung Walet Dewasa
Tidak hanya ketika walet masih berusia anakan, perawatan juga perlu untuk kamu lakukan pada walet yang sudah tumbuh dewasa. Pada burung walet yang sudah dewasa, perawatan yang harus kamu lakukan adalah dengan memperhatikan kebiasaan mereka dalam berkembang biak.
Pada burung walet yang sudah dewasa, mereka akan memiliki pasangan dan melakukan proses perkembangbiakan. Pada fase inilah para burung walet yang berpasangan akan melakukan pembuatan sarang dan kemudian menempati sarang tersebut.
Pasangan burung walet dewasa biasanya akan saling bertemu pada setiap musim semi di sarang yang telah mereka buat, dan melangsungkan proses perkawinan. Pada umumnya, dalam proses perkawinan tersebut akan menghasilkan sekiranya 2-3 butir pada interval 2 atau 3 hari. Pengeraman telur akan dimulai dari telur pertama dan seterusnya, selama 19-20 hari per telurnya.
5.Fase Panen
Waktu panen sarang walet yang baik agar mendapatkan hasil sarang yang berkualitas adalah ketika walet betina sudah siap bertelur, namun belum mengeluarkan telurnya. Sehingga kamu perlu untuk memperhatikan karakteristik burung walet yang kamu ternakan, agar mampu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan proses panen.
Untuk sarang yang telah terlanjur terisi oleh telur, kamu harus menunggu terlebih dahulu telur-telur tersebut menetas, dan anakan yang dihasilkan dapat terbang sendiri mencari pakan. Pada fase itulah kamu baru bisa untuk menjual dari sarang burung walet tersebut. Namun sayangnya, harga jual di pasaran untuk sarang tersebut memiliki harga yang sedikit lebih rendah.
Baca Juga : Cara Ternak Ikan Mas Koki Bagi Pemula
Kenapa Harga Sarang Walet Mahal?
Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui, kenapa hanya sebuah sarang burung dapat dihargai hingga jutaan rupiah. Mahalnya sarang burung walet ini dikarenakan banyaknya khasiat dalam bidang kesehatan yang terkandung dalam sarang burung walet tersebut.
Berikut ini adalah beberapa khasiat yang dimiliki oleh sarang burung walet:
- Sebagai sumber asam amino esensial
- Dapat menjaga awet muda
- Mendukung fungsi organ tubuh
- Obat awet muda
- Meyehatkan kulit
- Menurunkan risiko kanker
- Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meredakan peradangan
Berapa Modal Untuk Memulai Ternak Burung Walet?
Jika berbicara tentang modal, tentu ini akan memiliki besaran modal yang bervariasi. Sebagai contoh, jika kamu sudah memiliki lokasi dan rumah yang cocok untuk dijadikan media ternak, kamu akan memangkas modal yang begitu besar. Karena, media ternak merupakan sumber pengeluaran modal terbesar dalam budidaya ternak walet.
Namun jika kamu memulai usaha ternak burung walet dari nol, mungkin kamu harus menyiapkan dana ± 500 juta rupiah, guna membanguan media ternak (± 400 juta rupiah) dan juga membeli berbagai perlengkapan ternak dan juga biaya perawatan(± 100 juta rupiah).
Namun kamu tidak perlu khawatir, dengan menggunakan modal sebesar itu, jika kamu dapat menerapkan prosedur ternak walet yang baik dan benar, kamu mungkin saja dapat keuntungan hingga dua kali lipat atau lebih dari modal awal, dalam waktu sekitar 8 hingga 12 minggu saja.
Sekian informasi mengenai bagaimana cara sukses ternak burung walet. Meskipun ini merupakan sebuah bisnis yang memiliki modal besar, namun keuntungan yang ditawarkan juga sangat fantastis. Terimakasih telah membaca, semoga informasi berikut bermanfaat bagimu…