Cara Ternak Ayam Petelur Skala Kecil

Seperti yang kita tahu, ayam merupakan salah satu sumber protein yang kerap digunakan sebagai bahan konsumsi di semua kalangan masyarakat. Baik dari bentuk daging maupun telur, kedua jenis bentuk protein yang dihasilkan oleh hewan ternak ayam ini memiliki rasa yang sama-sama lezat dan juga memiliki banyak sekali kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Selalu tingginya permintaan pasar akan ketersediaan daging maupun telur ayam di setiap harinya, hal ini menjadi sebuah peluang bisnis yang dapat kamu coba manfaatkan. Apabila kamu masih merasa takut untuk memulai bisnis ternak ayam karena terkendala akan rentan terhadap serangan penyakit dan juga rawan akan stres maupun terkendala oleh biaya dan lahan ternak yang dimiliki, melakukan bisnis ternak ayam petelur dengan skala kecil dapat kamu gunakan sebagai solusi.

Meskipun menggunakan skala ternak yang kecil, menjalankan ternak ayam petelur tentu juga perlu adanya persiapan dan juga pengetahuan yang baik, agar ternak ayam petelur yang kamu lakukan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Cara Ternak Ayam Petelur Skala Kecil

Cara Ternak Ayam Petelur Skala Kecil

Bagi kamu yang masih merasa seorang pemula dalam budidaya ternak ayam petelur, berikut ini ada beberapa tips dalam bentuk cara ternak yang dapat kamu gunakan sebagai bahan referensi, agar kegiatan ternak yang kamu lakukan dapat berjalan baik meskipun menggunakan skala ternak yang kecil

1. Menyiapkan media ternak

Dalam menjalankan kegiatan ternak ayam petelur, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan media ternak. Berikut ini adalah media ternak yang dibutuhkan dalam beternak ayam petelur:

  • Kandang

Jenis media ternak yang harus kamu siapkan dalam melakukan kegiatan ternak jenis unggas yang satu ini adalah berupa kandang. Apabila kamu ingin melakukan ternak ayam petelur dengan skala kecil, besarnya ukuran kandang yang dapat kamu siapkan adalah 3 x 3 x 3 m.

Baca Juga:  Cara Ternak Semut Rangrang Untuk Pemula

Dengan ukuran kandang tersebut, kamu cukup menggunakan ±30 ekor ayam untuk digunakan sebagai bibit, agar tidak terlalu memakan tempat. Kamu dapat menggunakan kandang dari bahan-bahan sederhana, namun memiliki kualitas yang baik dan tahan lama.

  • Pemilihan lokasi

Setelah kandang dengan ukuran tersebut telah selesai kamu siapkan, hal penting lainnya yang harus kamu perhatikan adalah menentukan lokasi penempatan kandang. Agar kesehatan ayam yang petelur yang kamu ternakan dan juga kesehatan lingkungan tetap terjaga, alangkah baiknya kamu memilih lokasi penempatan kandang di tempat yang sepi dan jauh dari pemukiman warga, berada di iklim sekitar 32,2 – 35 derajat celcius, memiliki kelembapannya 60-70% dan berada di lokasi dengan paparan sinar matahari yang cukup.

  • Perlengkapan kandang

Hal lainnya yang tidak boleh kamu lupakan dalam pembuatan media ternak ayam petelur adalah menyiapkan berbagai macam perlengkapan kandang yang dibutuhkan. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan kandang tersebut:

    1. Tempat minum.
    2. Tempat pakan.
    3. Tempat obat
    4. Tempat untuk menampung ayam yang sedang dalam kondisi sakit.

2. Pemilihan bibit

Setelah menyiapkan media dan lokasi ternak telah selesai kamu siapkan, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan pemilihan bibit. Pemilihan bibit menjadi sebuah hal yang krusial untuk dilakukan, karena kana menjadi salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan ternak ayam petelur yang kamu lakukan. Maka dari itu, usahakan untuk memilih bibit ayam petelur yang memiliki kualitas yang unggul.

Berikut ini adalah ciri-ciri bibit ayam petelur yang memiliki kualitas unggul :

  • Memiliki mata yang terlihat jernih dan bercahaya
  • Bentuk tubuh yang tegap
  • Memiliki sayap dan paha yang simetris
  • Aktif bergerak dan lincah
  • Memiliki suara yang nyaring
  • Memiliki warna bulu yang lebat dan terlihat mengkilap
  • Tidak terlihat memiliki cacat fisik
  • Bibit yang berasal dari indukan yang unggul dan juga produktif
Baca Juga:  Jenis Pakan Kambing Berprotein Tinggi

3. Pemberian pakan

Untuk menunjang baiknya pertumbuhan bibit ayam petelur yang kamu ternakan, pemberian pakan yang baik dan tepat menjadi hal selanjutnya yang harus kamu lakukan, sehingga telur-telur yang dihasilkan oleh ayam yang kamu ternakan memiliki kualitas yang bagus.

Jenis pakan yang dapat kamu gunakan untuk ayam jenis petelur, kamu dapat menggunakan pakan dengan bentuk  konsentrat, jagung giling yang sudah halus ,tepung ikan dan beberapa jenis pakan campuran ayam petelur dengan periode pemberian pakan 3 kali dalam satu hari secara rutin. Jangan lupa untuk senantiasa untuk mengisi tempat minum jika sudah terlihat habis.

4. Pemberian Vitamin

Seperti halnya manusia, ayam juga membutuhkan vitamin dan juga nutrisi yang cukup guna keberlangsungan hidupnya. Jenis vitamin yang harus kamu pilih untuk ayam petelur adalah jenis vitamin yang dapat membuat telur yang dihasilkan oleh ayam petelur yang kamu ternakan memiliki kualitas yang bagus.

Jenis vitamin ayam petelur terbaik adalah yang memiliki kandungan vitamin C dan E tinggi. Kedua vitamin ini berfungsi untuk mencegah stres dan meningkatkan kesuburan. Vitamin atau nutrisi untuk ayam dapat Anda beli di poultry shop terdekat di wilayah rumahmu.

5. Program Vaksinasi

Proses terakhir yang dilakukan dalam beternak ayam petelur adalah vaksinasi. Vaksinasi adalah proses memberikan antigen kepada ayam untuk merangsang sistem kekebalan tubuhnya. Dengan memberikan vaksin kepada ayam petelur, tujuannya adalah agar ayam menjadi tahan terhadap berbagai jenis penyakit dan tidak mudah sakit.

Jenis vaksin yang diberikan kepada ayam petelur yang dibudidayakan di rumah dapat diberikan melalui tetes mata, air minum, atau suntikan. Saat memberikan vaksin melalui suntikan, perlu dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mengenai tulang tetapi tepat di bawah jaringan

Baca Juga:  Cara Budidaya Bengkoang Bagi Pemula

Penutup

Itulah sedikit informasi mengenai bagaimana cara ternak ayam petelur dengan menggunakan skala ternak kecil. Semoga dengan membaca isi dari artikel ini, bagi kamu yang ingin mencoba peruntungan pada kegiatan ternak unggas yang satu ini, kegiatan ternak yang akan kamu lakukan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Terimakasih telah membaca…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *