Cara Ternak Ikan Arwana Bagi Pemula

Cara Ternak Ikan Arwana Bagi Pemula

Ikan Arwana mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu jenis hias yang memiliki harga termahal di dunia. Meskipun demikian, masih saja banyak orang yang mencari dan memilih ikan hias jenis ini untuk dijadikan ikan hias peliharaan. Bentuk tubuh dan warna corak yang menarik yang dimiliki oleh ikan arwana menjadi daya tarik tersendiri.

Banyak orang yang percaya jika dengan memelihara ikan arwana akan mendatangkan keberuntungan  bagi sang pemilik. Terutama jika ikan arwana yang dipelihara adalah jenis super red, maka keberuntungan yang akan didapatkan oleh sang pemilik menjadi lebih besar. Entah hal seperti itu mitos atau fakta, namun hal itu juga yang menjadikan ikan arwana banyak dicari dan dijual dengan harga yang mahal.

Karena alasan harga jual yang mahal dan juga banyaknya peminat yang ingin menjadikan ikan arwana sebagai ikan hias peliharaan, banyak orang yang mencoba peruntungan melakukan ternak ikan arwana untuk dijadikan sebuah lahan bisnis.

Cara Ternak Ikan Arwana Bagi Pemula

Sama halnya dengan melakukan ternak ikan jenis lain, melakukan ternak ikan arwana juga perlu adanya teknis budidaya yang benar agar hasil panen ikan arwana dapat optimal. Bagi kamu yang masih pemula dalam melakukan ternak ikan arwana, berikut ini ada beberapa paduan atau cara yang dapat kamu gunakan jika ingin melakukan ternak ikan arwana:

1.Mempersiapkan media ternak

Langkah pertama yang harus kamu lakukan jika ingin melakukan ternak ikan arwana adalah menyiapkan media ternak ikan arwana. Media ternak yang harus kamu siapkan dapat berupa akuarium berjumlah 5, lengkap dengan peralatan pendukungnya seperti, heater, aerator, filter air, alat pengukur suhu, dan lampu penerangan. Namun jika kamu tidak memiliki anggaran biaya yang besar, kamu dapat menggunakan media ternak lain berupa terpal.

Baca Juga:  Cara Perawatan Burung Kolibri Ninja Agar Cepat Gacor

Dalam melakukan pembuatan media ternak ikan arwana, ada beberapa unsur atau syarat berikut ini yang harus dipenuhi di dalam kolam yang kamu buat, guna menunjang tumbuh dan kembangnya ikan arwana hingga dapat dilakukan pemanenan:

  1. pH air yang terdapat di dalam kolam harus berkisar antara 6-7.
  2. Memiliki temperatur suhu air yang stabil, yaitu 26-30 °C.
  3. Memiliki sirkulasi air yang baik agar kolam tidak kotor.
  4. Penambahan batu sebagai tempat persembunyian ikan.
  5. Pemberian tanam pelindung seperti enceng gondok, jika lokasi kolam yang dibuat terpapar sinar matahari secara langsung.

Lima hal di atas sangat penting untuk kamu perhatikan dan lakukan, agar ikan arwana merasa betah tinggal di dalam kolam. Karena jika ikan arwana tidak betah hidup di media kolam yang telah kamu siapkan, kemungkinan besar ikan arwana akan mati atau tidak mau berkembang biak.

2.Pemilihan bibit

Jika media ternak berupa kolam atau akuarium yang sesuai telah kamu siapkan, langkah selanjutnya adalah melakukan pemilihan bibit. Bibit ikan arwana yang kamu pilih haruslah memiliki kualitas yang unggul agar target panen yang optimal dapat tercapai.

Berikut ini ada beberapa ciri-ciri bibit ikan arwana kualitas unggul, yang dapat kamu gunakan sebagai pedoman ketika melakukan pemilihan bibit:

  • Memiliki bentuk badan yang seimbang
  • Memiliki warna  yang cerah
  • Mata tidak terlihat turun
  • Tutup insang tidak melipat keluar/kedalam
  • Sisik teratur dan utuh
  • Aktif berenang
  • Nafsu makannya baik
  • Pangkal ekor tidak terlalu panjang
  • Jika memilih bibit ikan arwana dengan jenis Super red dan Red Tail Golden, haruslah disertai  sertifikat yang sesuai

Setelah bibit arwana dengan kualitas unggul telah berhasil kamu dapatkan, kamu dapat melakukan penebaran bibit pada pagi atau sore hari. Dalam melakukan penebaran bibit, kamu harus melakukan aklimatisasi  bibit dengan cara meletakkan plastik kemasan bibit ke permukaan air kolam hingga suhu air dalam plastik kemasan, sama dengan suhu air di dalam kolam. Hal ini bertujuan agar bibit ikan arwana tidak menjadi stress ketika berada di tempat hidup yang baru.

Baca Juga:  Cara Ternak Ikan Patin Bagi Pemula

3. Pemberian pakan

Pemberian dan pemilihan pakan yang baik sangat membantu pertumbuhan ikan arwana. Jenis pakan yang baik untuk diberikan haruslah mengandung setidaknya 32% protein, dengan banyaknya pakan yang diberikan adalah 2% dari total keseluruhan berat ikan setiap harinya, dengan periode pemberian 2 x 1 hari yaitu pagi dan sore.

Jenis pakan yang baik yang dapat kamu gunakan sebagai pakan ikan arwana adalah pelet.

4.Panen

Pada umumnya, ikan arwana yang sudah siap untuk dilakukan pemanenan ketika sudah berusia 5-6 bulan. Harga jual ikan arwana dengan usia tersebut dengan jenis super red akan mampu menembus harga jual hingga 1 juta rupiah untuk satu ekor.

Cara ternak ikan arwana diatas merupakan cara ternak secara langsung menggunakan bibit. Namun sebenarnya ada satu cara ternak ikan arwana lainnya yang dapat kamu gunakan, yaitu menggunakan indukan. Namun jika menggunakan cara tersebut, kamu harus lebih sabar dan harus siap mengeluarkan modal yang lebih untuk melakukan pembelian indukan dan perawatan.

Baca juga : Cara Ternak Ikan Gurame Bagi Pemula

Jenis-Jenis Ikan Arwana Beserta Harga Jualnya

Setelah mengetahui bagaimana cara ternak ikan arwana, tidak lengkap rasanya jika kamu tidak mengetahui berbagai jenis ikan arwana yang cukup terkenal di Indonesia, beserta harga jualnya:

1.Arwana Brazil

Cara Ternak Ikan Arwana Bagi Pemula

Kisaran harga jual : Rp 2.000.000,00

2.Arwana Banjar

Kisaran harga jual : Rp 2.000.000,00

3.Red Tail Golden Arwana

Kisaran harga jual : Rp 4.500.000,00

4.Super Red Arwana

Kisaran harga jual : Rp 2.000.000,00 – Rp 48.000.000,00, tergantung dengan varietas dari super red tersebut.

5.Arwana Jardini

Kisaran harga jual : Rp 4.000.000,00

Sekian informasi mengenai cara ternak ikan arwana, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat khususnya bagi kamu yang merasa masih awam akan ilmu ternak ikan arwana. Terimakasih telah membaca…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *