Cara Ternak Semut Rangrang Untuk Pemula

Cara Ternak Semut Rangrang Untuk Pemula – Mungkin bagi sebagian orang menganggap jika semut rangrang merupakan sebuah hama. Memiliki gigitan yang cukup sakit dibandingkan jenis semuat yang lainya, semakin membuat semut rangrang menjadi hewan yang ingin dihindari. Namun di balik semua itu, ternyata semut rangrang memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika dipelihara dengan benar.

Sebagai penghasil utama kroto yang merupakan pakan burung yang paling banyak dicari, menjadikan semut rangrang menjadi hewan yang banyak dicoba untuk dipelihara. Nah, SiTua akan menjelaskan bagaimana peluang tentang cara beternak semut rangrang khususnya bagi pemula.

Manfaat Semut Rangrang

Meskipun sebagian orang menilai semut rangrang merupakan sebuah hewan pengganggu, namun ternyata semut rangrang memiliki banyak manfaat bagi  alam maupun kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa manfaat dari keberadaan  semut rangrang yang mungkin belum banyak orang ketahui:

1. Membantu Menjaga Kesehatan Tanaman

Meskipun memiliki gigitan yang cukup menyakitkan layaknya semut api, namun semut rangrang ternyata dapat membantu membasmi hama ulat dan serangga pada tanaman perkebunan, terutama perkebunan buah. Semakin banyak semut rangrang yang bersarang pada pohon/tanaman, justru akan membuat tanaman menjadi lebih sehat.

2. Mengurangi Tingkat Polusi Udara

Siapa sangka jika keberadaan semut rangrang ternyata dapat membantu menetralkan polusi udara. Meskipun terdengar cukup aneh, namun nyatanya memang semut rangrang memiliki manfaat yang begitu luar biasa.

3. Sebagai Bahan Untuk Umpan Pancing

Telur semut rangrang ternyata dapat digunakan sebagai umpan yang banyak dicari oleh para pemancing ataupun nelayan, karena dinilai memiliki tingkat efektifitas yang baik untuk dijadikan umpan mencari ikan.

4. Pakan Burung

Sudah bukan rahasia umum lagi jika telur semut rangrang atau kroto termasuk jenis pakan unggulan bagi burung. Dikatakan mampu membuat burung menjadi lebih cepat berkicau dengan suara yang jernih, menjadikan kroto sebagai pakan burung yang paling banyak dicari

Baca Juga:  Cara Ternak Jangkrik Bagi Pemula

5. Sebagai Bahan Konsumsi.

Mungkin bagi sebagian orang merasa aneh jika mendengar semut rangrang dapat diolah menjadi bahan makanan. Namun ternyata banyak orang yang sudah mencobanya dan mengatakan jika semut rangrang memiliki rasa yang enak dan gurih.

6. Obat Penyakit

Kandungan protein tinggi yang terdapat pada kroto ternyata dapat dijadikan sebagai sumber obat untuk penyakit kanker, asam urat dan kolesterol.

Cara Ternak Semut Rangrang Untuk Pemula

Cara Ternak Semut Rangrang Untuk Pemula

Melihat banyaknya manfaat yang dimiliki semut rangrang, kalian bisa memanfaatkan keberadaan semut rangrang disekitar kalian atau bahkan menjadikannya sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan dengan melakukan ternak semut rangrang.

Bagi kalian yang tertarik namun merasa masih belum mengetahui bagaimana cara budidaya semut rangrang, tenang saja! Karena artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara ternak semut rangrang untuk pemula.

Pembibitan

Dapat melakukan memilih/mencari bibit yang baik merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar dapat memperoleh hasil kroto yang maksimal. Pencarian bibit semut rangrang dapat dilakukan dengan mencari bibit di alam sekitar.

Namun jika melakukan pencarian di alam tidak mendapatkan hasil, cara lain yang dapat dilakukan adalah membeli bibit pada peternak lain. Dalam memilih bibit, pastikan semua jenis rangrang yang diperlukan dalam pembuatan koloni terlengkapi, seperti: ratu, prajurit, pejantan dan semut pekerja sehingga koloni dapat menghasilkan kroto yang maksimal.

Menyiapkan Wadah atau Tempat

Setelah pembibitan selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan wadah untuk perkembangbiakan semut. Kalian dapat menjadikan toples sebagai wadah. Berikut adalah cara pembuatan wadah ternak semut rangrang menggunakan toples:

  1. Siapkan toples plastik berukuran sedang.
  2. Lubangi bagian bawah toples dengan ukuran ± 5 cm. kemudian tutup menggunakan lakban.
  3. Masukan bibit semut yang telah disiapkan kemudian tutup dengan rapat.
  4. Siapkan nampan berisikan air, letakkan pada kaki-kaki rak jika dalam pembibitan menggunakan rak dan lebih dari satu toples. Hal ini bertujuan agar semut rangrang tidak melarikan diri.
Baca Juga:  Cara Budidaya Bengkoang Bagi Pemula

Pemilihan lokasi ternak yang tepat juga dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas kroto. Lokasi yang tepat untuk melakukan budidaya kroto adalah:

  • Jauh dari keramaian atau setidaknya memiliki jarak 50 hingga 500 meter dari pemukiman
  • Berada di ketinggian 1.500 hingga 1.800 mdpl.
  • Tempat sebaiknya memiliki kelembaban udara 60-70% dengan suhu 26°C

Pemberian Pakan

Untuk urusan pakan, kalian dapat menggunakan ulat hongkong, jangkrik, tulang ayam yang telah dihancurkan atau juga bisa menggunakan remahan makanan yang biasa dikonsumsi. Letakan makanan di sekitar kandang semut menggunakan wadah piring kecil atau nampan.

Selain makanan dengan bentuk padat, semut rangrang juga membutuhkan makanan dengan bentuk cair, yaitu nectar. Kalian bisa menggantinya dengan larutan gula pasir.

Panen

Secara umum, kroto sudah dapat dipanen setiap 20 hari sekali. Hal ini biasa ditandai dengan penuhnya wadah/toples dengan telur yang berwarna putih. Namun untuk ternak periode pertama, biarkan selama 3- 5 bulan agar telur kroto berkembang biak. Setelah terasa sudah stabil, barulah dapat dilakukan pemanenan secara rutin.

Biaya Ternak Semut Rangrang

Berdasarkan pengalaman seseorang yang memiliki omset pendapatan sebesar Rp 4.000.000,00 dengan estimasi harga jual kroto Rp 20.000,00/ons setelah melakukan pemanenan kroto dalam periode pertama, dengan analisis biaya ternak standar sebagai berikut:

  • Biaya investasi : Rp 1000.000,00 ( Biaya 200 wadah/toples dan rak)
  • Biaya operasional per bulan : Rp 600.000,00 ( Biaya pakan dan biaya unsur pendukung).

Jika panen pertama dapat dilakukan dalam kurun waktu 4 bulan, maka besarnya modal keseluruhan yang harus disiapkan dari mulai pembibitan hingga pemanenan adalah (1.000.000+(600.000×4))= Rp 3.400.000,00.

Penutup

Melakukan budidaya ternak semut rangrang dapat dijadikan sebagai lahan bisnis dengan omset yang lumayan besar jika dilakukan dengan cara dan prosedur yang benar. Pemasarannya yang bisa terbilang cukup mudah karena banyak kegunanan yang dimiliki, menjadikan semut rangrang sebagi obyek ternak yang wajib untuk dicoba.

Baca Juga:  Cara Membuat Pakan Ternak Fermentasi dengan EM4

Terimkasih telah membaca, semoga informasi ini bermanfaat…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *